Kamis, 06 Januari 2011

hitsuke.blogspot.com

Kisah Pangeran Bongkok

Alkisah, di sebuah kerajaan, sang raja memerintah dengan bijaksana dan dicintai oleh rakyatnya. Raja mempunyai seorang putra berwajah tampan dan cerdas, tetapi sayang mempunyai cacat fisik yaitu tubuhnya agak bongkok. Akibatnya, pangeran menjadi pendiam, minder, dan tidak percaya diri. Keadaan ini membuat Raja risau dan sedih karena bila kelak tiba saatnya sang pangeran harus naik tahta, dia pasti tidak dapat memerintah rakyatnya dengan baik dan bijaksana.

Para penasihat raja yang setia sangat memahami kegundahan hati junjungannya. Maka setelah berembuk berulangkali, diam-diam para penasihat memesan sebuah patung kepada pemahat istana yang akan dihadiahkan kepada sang pangeran kelak di hari ulang tahunnya.

Saat tiba hari itu, hadiah diberikan kepada sang pangeran. Di dekat hadiah itu, ada tulisan: “Untuk calon pemimpin kami, atas nama seluruh rakyat yang mencintai pangeran.”

Kemudian kain penutup dibuka dan tampak sungguh menakjubkan, sebuah patung berwajah tampan sang pangeran dengan tubuh tegak dan tegap, penuh wibawa. Dan ukuran patung itu pun persis dengan postur tubuhnya.

Pangeran senang sekali menerima hadiah itu. Ia meletakkannya di taman belakang istana kerajaan. Setiap kali melihat patung dirinya, sang pangeran dalam hati pangeran berkata :”Patung pemberian ini tentu melambangkan keinginan rakyatku, untuk memiliki raja bertubuh normal dan tegap. Sudah tentu aku ingin menjadi seperti yang diharapkan oleh mereka!”

Menyadari akan hal itu, setiap hari pangeran dengan semangat berjalan mengelilingi taman dengan patung yang berdiri tegak sebagai fokusnya, berlatih dengan meniru berdiri tegap dan berjalan tegak. Kebiasaan berlatih seperti itu dijalani secara konsisten, hari ke hari, minggu ke minggu. Bulan ke bulan

Tidak terasa, tahun pun telah berganti. Latihan terus-menerus yang dilakukan sang pangeran ahkirnya membuahkan hasil yang menakjubkan. Dengan wajah yang sama tampannya, tubuhnya setegap dan setegak patung yang berdiri di taman itu.

Raja sangat gembira dengan perubahan ini. Sang pangeran seolah-olah lahir menjadi manusia baru. Wajahnya berseri-seri, sedangkan tubuhnya tegap, penuh percaya diri, dan siap mengemban tanggung jawab sebagai raja yang baru.

Dari cerita tersebut, saya menyimpulkan betapa kekuatan dari kebiasaan yang terlatih dan fokus pada tujuan, ternyata mampu mengubah apa yang semula tampak tidak mungkin menjadi mungkin, apa yang tidak bisa menjadi bisa.

Sama halnya di dalam kehidupan kita. Jika ingin mengubah sebuah mimpi menjadi nyata, mengganti kebiasaan jelek menjadi baik, membuat harapan menjadi wujud nyata, membuat sesuatu yang sudah mundur menjadi maju kembali, maka kita harus berani mengambil keputusan untuk menentukan fokus sasaran, dan sekaligus membangun kebiasaan-kebiasaan positif secara ketat, keras dan berkesinambungan.

Dengan kekuatan kebiasaan-kebiasaan baru yang positif, terlatih dan konstruktif, saya yakin, kita semua bisa mencapai puncak kesuksesan yang gemilang.

Salam sukses, LUAR BIASA!
hitsuke.blogspot.com

Irama Hidup

Dalam dunia kita ada perbedaan mencolok terhadap pandangan kita terhadap orang. Jika kita berpikir pragmatis, kita kelompokkan hal itu dalam dua macam; orang gagal, dan orang sukses.

Orang gagal merupakan seseorang yang secara mental merupakan orang yang miskin mental. Tanpa kita sadari kebanyakan dari diri kita merupakan seseorang yang miskin mental. Apa itu miskin mental? Gejala-gejala miskin mental itu antara lain Malas, negative thinking, mudah tersinggung, lambat dalam beradaptasi, takut tantangan, peragu , tidak berdedikasi, apatis, dan lain sebagainya. Gejala ini banyak menimpa orang pada umumnya.

Sedangkan orang sukses merupakan seseorang yang mempunyai mental yang kaya. Apa itu kaya mental? Yaitu Positive thinking, berdedikasi, bertanggungjawab, menghargai waktu, punya kemauan yang kuat, selalu upgrade diri, dan sebagainya.

Hidup merupakan proses belajar, perjuangan tanpa batas. Success is a journey not a destination. Sukses bukan merupakan suatu kebetulan , sukses terjadi dari sebab-sebab yang telah kita lakukan, sukses bukan keberuntungan. Success not instant . Apa yang ada di depan kita dan dibelakang kita tidak begitu penting dibandingkan apa yang ada dalam diri kita. Karena musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri. Attitude is a little thing that can make big diference.

Sebagai seorang manusia kita mempunyai tanggung jawab, tanggung jawab kepada tuhan, diri sendiri, orang lain, alam/waktu. Kita jangan bekerja untuk bos kita, tetapi kita bekerja semata-mata untuk diri kita dengan tanggung jawab dan kepercayaaan yang telah diberikan kepada kita

Sebuah sukses bukan lahir bukan karena kebetulan atau keberuntungan semata , sebuah sukses terwujud karena diikhtiarkan melalui target yang jelas, perencanaan yang matang, keyakinan, kerja keras,keuletan, dan niat baik.

Orang2 biasa mengganggap target merupakan suatu beban yang melelahkan, Sedangkan orang-orang luar biasa menganggap beban sebagai target yang menggairahkan .

Bagi orang sukses selamanya mempunyai kelebihan satu cara, tapi bagi orang gagal selamanya mempunyai kelebihan satu alasan.
Ulet adalah suatu sikap yang didalamnya mengandung antusiasme, kegigihan, ketekunan, proaktif, dan pantang menyerah.

Kalau anda lunak terhadap diri anda, kehidupan akan keras kepada anda, jika anda keras tarhadap diri anda, kehidupan akan lunak terhadap anda.

Smile is the melody of the soul
Work is the service of spirit
Love is the gift from the heart
Have a full day of smile, good work, and love